√Fungsi Sitoskeleton
Namanya juga mencari informasi, tentu dibutuhkan keterbukaan dari Anda, dalam artian bahwa apa yang akan kami jelaskan disini tentu membutuhkan sedikit waktu dalam membacanya baru bisa memahaminya. Untuk itu buka lebar-lebar pikiran Anda supaya dapat menangkap "pengetahuan" baru yang akan kami bahas sebentar lagi. Berikut penjelasannya.
Pembahasan Lengkap Fungsi Sitoskeleton
Fungsi Sitoskeleton – Hay sahabat semua. Pada perjumpaan kali ini quipper.co.id akan menyampaikan makalah sitoskeleton yang akan quipper.co.id paparakan secara lengkap mulai dari pengertian sitoskeleton, struktur sitoskeleton, Gambar dan Fungsi sitoskeleton, namun disamping itu ada hal yang harus sobat pahami bahwa sitoskeleton tersusun atas 3 macam yang diantaranya adalah mikrotubulus, mikrofilamen dan filamen intermediet, yang masing-masin penyusun tersebut sudah quipper.co.id lengkapi beserta fungsi mikrotubulus, fungsi mikrofilamen dan juga fungsi filamen intermediet.
Namun diperjumpaan sebelumnya juga quipper.co.id telah menyampaikan materi tentang Fungsi Miofilamen. Nah untuk ulasan lebih lengkapnya bisa sobat simak secara langsung di bawah ini.
Pengertian Sitoskeleton

Apa itu Sitoskeleton atau sebuah kerangka sel ? yakni merupakan suatu jaring dari sejumlah berkas protein yang membebntuk sitoplasma di dalam sel.
Namun pada mulanya sel ini dianggap hanya ada di dalam sel eukariota, ternyata sitoskeleton ini juga bisa dijeumpai berada pada sel prokariota.
Maka dengan adanya sitoskeleton ini, sangat membantu bagi sel sehingga bisa mempunyai bentuk yang kuat, kemudian dapat berubah bentuk, mampu mengatur posisi organel, lalu berenang, dan juga merayap di permukaan.
Selain itu sitoskeleton juga ialah merupakan sebuah rangka sel yang tersusun atas 3 macam yang dinataranya ialah : mikrotubula, lalu mikrofilamen, dan juga filamen intermediet.
Kemudian dari ketiga jenis penyusun tersebut sudah quipper.co.id rangkum penjelasan mengenai masing-masingnya yang dianteranya bisa sobat simak pada struktur berikut, namun sebelum itu simak dulu fungsi sitoskeleton di bawah ini
Fungsi Sitoskeleton
Di bawah ini terdapat beberapa fungsi dari sitoskeletion, yang diantaranya ialah seperti berikut:
- Menjaga dan membantu mempertahankan bentuk sel. Dengan adanya sitoskeleton akan menjadikan sel tidak terlalu lembek dan dapat memungkinkan bisa kembali kebentuknya semula.
- Dapat membantu dalam adanya pergerakan material sel seperti misalnya mRNA supaya bisa sampai ke tujuannya, yakni menuju ribosom
- Dapat membantu dalam menyusun silia dan flagela yang akan digunakan sebagai alat pergerakan sel.
- Membantu dalam memberikan kekuatan secara mekanik pada sel
- Dengan adanya komponen penting dalam proses pembelahan sel. Maka dengan sitoskeleton ini akan membentuk sejumlah benang spindel yang sangat berperan guna mengikat dan juga menarik kromosom ketika mitosis ataupun meosis.
Struktur Sitoskeleton

Sitoskeleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis serabut yang berbeda, yaitu: mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen intermediet.
Mikrofilamen atau filamen aktin
Apa itu Mikrofilamen ? yakni merupakan suatu rantai ganda protein yang masing-masingnya saling terkait dan sangat tipis, serta tersusun atas protein aktin.
Kemudian diameter pada Mikrofilamen sangat kecil yakni dengan berdiameter 5 sampai 6 nm.
Maka dengan bentuk tersebut yang sangat keciln jadi apabila ingin mengamatinya secara jelas harus dengan menggunakan alat mikroskop elektron.
Selain itu bentuk dari Mikrofilamen ini sama halnya seperti mikrotubulus namun ia mempunyai tekstur yang lebih lembut.
Dimana proses pembentukannya terjadi dari komponen utamanya yakni protein aktin dan miosin (misalnya seperti pada otot).
Kemudian mikrofilamen sangat berperan penting dalam proses pergerakan sel k dan juga peroksisom (Badan Mikro).
Dimana pada organel ini selalu berasosiasi terhadap sejumlah organel lainnya, dan didalanya banyak mengandung enzim oksidase dan juga katalase (yang lebiih banyak disimpan didaerah sel-sel hati).
Fungi Mikrofilamen
Membantu dalam mempertahankan bentuk sel |
Perubahan bentuk sel |
kontraksi otot |
Aliran sitoplasmik |
Motilitas sel(seperti pada pseudopodia) |
Pembelahan sel( pembenmtukan dari lekukan penyibakan) |
Mikrotubulus
Apa yang dimaksud dengan Microtubulus adalah salah satu bagian sitoskeleton yang mana mereka terbentuk dari berbagai mikrotubulin.
Dimana mikrotubulus ini mempunyai bentuk seperti benang silindris, yang sangat kaku, dan sangat berguna guna membantu dalam mempertahankan bentuk sel dan digunakan sebagai “rangka sel”.
Kemudian untuk contoh dari organel ini diantanya ialah seperti benang-benang gelembung pembelahan.
Namun selain itu mikrotubulus juga berfungsi di dalam proses pembentukan sentriol, lalu flagela dan juga silia.
Dimana pada Sentriol ini mempunyai bentuk silindris dan disusun atas mikrotubulus denagan sangat teratur.
Kemudian ketika membelah, dimana sentriol akan membentuk suatu benang-benang gelendong inti.
Sedangkan pada silia dan flagella ialah merupakan suatu tonjolan yang bisa melakukan pergerakan secara bebas dan dijulurkan.
Fungsi Mikrotubulus
Membantu untuk mempertahankan bentuk sel |
Sebagai Mottilitas sel( seperti silia atau flagea) |
Sebagai penggerak kromosom saat proses pembelahan sel |
Sebagai penggerak organel |
Filamen intermediet
Apa itu Filamen intermediet ? yakni merupakan suau rantai molekul protein yang mempunyai bentuk seperti untaian yang saling melilit.
Dimana Filamen ini berdiameter 8 sampai 10 nm dan dikenal juga dengan sebutan filamen intermediet atau filamen antara, sebab berukuran diantara ukuran yang dimiliki oleh mikrotubulus dan juga mikrofilamen.
Kemudian pada serabut ini disusun dari protein yang dikenal juga dengan sebutan fimetin. Namun tidak semua sel tersusun dari fimetin, Misalnya saja seperti sel kulit yang mana tersusun atas protein keratin.
Fungsi Filamen Intermediat
Membantu agar dapat mempertahankan bentuk dari selnya |
Sebagai sebuah tempat tambatan nukleus dan organel kainnya |
Sebagai tempat pembentukan lamina nukleus |
yakni merupakan suatu rantai ganda protein yang masing-masingnya saling terkait dan sangat tipis, serta tersusun atas protein aktin.
yakni merupakan suatu jaring dari sejumlah berkas protein yang membebntuk sitoplasma di dalam sel.
yakni merupakan suau rantai molekul protein yang mempunyai bentuk seperti untaian yang saling melilit.
Dimana Filamen ini berdiameter 8 sampai 10 nm dan dikenal juga dengan sebutan filamen intermediet atau filamen antara, sebab berukuran diantara ukuran yang dimiliki oleh mikrotubulus dan juga mikrofilamen.
suatu alat gerak(motile organ) yang berbentu seperti sebuah cambuk pada beberapa organisme yang bersel satu. Yang mana dari suatu individu bisa mempunyai satu atau bahkan lebih flagela.Coontoh seperti nisalnya alga yang bersel satu Euglena viridis dan juga bakteri Escherchia coli
Yakni merupakan sebuah organel sel yang sangat berguna sebagai sebuah alat bantu dalam pergerakan yang menonjol atas sebagian sel dengan memiliki diameter berkisar0.25 nm dengan panjang 2 hingg 20 nm dan pada umumnya nampak dengan jumlah yang cukup banyak pada permukaan sel.
Yakni merupakan salah satu bagian sitoskeleton yang mana mereka terbentuk dari berbagai mikrotubulin. Dimana mikrotubulus ini mempunyai bentuk seperti benang silindris, yang sangat kaku, dan sangat berguna guna membantu dalam mempertahankan bentuk sel dan digunakan sebagai “rangka sel”.
Nah itulah yang bisa quipper.co.id sampaikan semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk sahabat sekalian.
Artikel Lainnya :
The post Fungsi Sitoskeleton appeared first on Quipper.Co.Id.
Itulah tadi ulasan tentang Fungsi Sitoskeleton yang dapat kami sampaikan untuk Sobat pembaca semuanya. Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih karena sudah mengunjungi situs quippercoid. blogspot. com dan membaca urian diatas hingga selesai. Semoga apa yang kami sampaikan diatas dapat menambah wawasan kita semuanya, tertama untuk Anda yang memang sedang mencarinya. Ingat untuk selalu bahagia dan sampai jumpa di postingan selanjutnya.
Post a Comment for "√Fungsi Sitoskeleton"