√Sistem Bilangan
Namanya juga mencari informasi, tentu dibutuhkan keterbukaan dari Anda, dalam artian bahwa apa yang akan kami jelaskan disini tentu membutuhkan sedikit waktu dalam membacanya baru bisa memahaminya. Untuk itu buka lebar-lebar pikiran Anda supaya dapat menangkap "pengetahuan" baru yang akan kami bahas sebentar lagi. Berikut penjelasannya.
Pembahasan Lengkap Sistem Bilangan
Materi Sistem Bilangan – Hay sahabat semua.! Pada perjumpaan kali ini kembali akan quipper.co.id sampaikan pembahasan materi Sistem Bilangan. Namun pada perjumpaan sebelumnya, yang mana kami juga telah menyampaikan materi tentang Satuan Panjang. Nah untuk melengkapi apa yang menjadi pembahasan kita kali ini maka, mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Bilangan

Sistem bilangan merupakan suatu cara untuk menuliskan (mengkodekan ,coding ) suatu bilangan.
Adapun definisi lain yang menyebutkan sistem billangan merupakan Sebuah proses sebagai wakil dari besaran berupa item fisik, Siistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis tertentu.
Macam – Macam Sistem Bilangan
Di bawah ini terdapat beberapa penjelasan mengenai macam macam bilangan, yang diantaranya ialah sebagai berikut:
Bilangan Biner
Bilangan biner merupakan angka yang terdiri dari dua angka yang didimbolkan dengan angka 0 dan 1, atau biasa disebut dengan bilangan berbasis 2.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa bilangan biner tersebut adalah siistem bilangan dengan hanya menggunakan bilangan biner.
Bilangan biner ini biasanya digunakan untuk mempersentasikan alat-alat yang memiliki dua keadaan operasi yang berlawanan. seperti yang terjadi pada umumnya dimanfaatkan untuk sebuah pabrik komputer yang memfungsikan kode 3bit agar dapat dengan mudah menampilkan hasil instruksi/operasi pada sistem yang mereka tanamkan pada komputer.
Sebagai contoh lain nya, misalkan lampu pada keadaan terang atau gelap, televisi dalam keadaan menyala atau mati, dan van coller dalam keadaan bergerak atau diam.
Bilangan Decimal
Sistem Bilangan Desimal merupakan suatu sistem yang menggunakan basis 10, Dengan Menggunakan 10 jenis bilangan yang disimbolkan yaitu :
(0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
)
Sistem bilang desimal juga merupakan suatu bilangan yang paling sering (umum) digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh manusia.
Sistem bilangan desimal dapat berupa bilangan bulat atau istilah lain nya integer decimal, bilangan ini dapat juga berupa pecahan desimal.
Bilangan desimal dapat dituliskan dalam bentuk Eksponensial, yaitu bilangan yang ditulis dengan mantissa dan exponent.
Misalkan seperti contoh komputer menggunakan bilangan biner agar bisa saling berkomunikasi antara komponen maupun antar sesama komputer
Bilangan Octal
Sistem bilangan Oktal ialah suatu sistem bilangan berbasis 8, yaitu
Oktal = (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7)
Bilangan ini tidak memiliki angka 8 dan 9, maka setelah angka 7 maka langsung lompat menuju angka 10, 17 ke 20, 27 ke 30, dan seterusnya.Contohnya bilangannya:
- 158
- 1128
- 3468
Sistem bilangan oktal sering juga disingkat menjadi oct.
Perubahan sistem billangan Oktal pada awalnya adalah bilangan biner dan dikelompokan tiap 3bit biner dimulai dari yang sebelah kanan ujung Least Significant Bit.
Cir-ciri suatu bilangan ysng menggunakan sistem billangan oktal ialah adanya tambahan subskrip okt atau 8 atau tambahan huruf O di akhir suatu bilangan. Contoh : 1161okt = 11618 = 1161O.
3778 adalah nilai maksimal berbentuk oktal yang dapat tersimpan dalam 1 byte.
Bilangan Heksadesimal
Heksadesimal adalah suatu siistem bilangan yang berbasis 16 adalah.
sebuah sistem billangan menggunakan 16 simbol.
Berbeda dengan sistem billangan decimal simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, diperbanyak oleh 6 simbol lainnya yang memanfaatkan huruf A sampai F.
Sistem billangan tersebut berfungsi sebagai penampil sebuah nilai alamat memori dan pemograman komputer.
Contoh Soal Sistem Bilangan
Soal 1. Bilangan Desimal ke Biner
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal ialah dengan cara proses perkalian satu- satu bilangan bersama bilangan biner (2) pangkat0, pangkat1 lalu sampai selanjutnya pada jumlah total bilangan biner menjadi di konversi dan perhitungannya dimulai dari bilangan biner dan paling kanan
Contoh 88(10)= … (2)
88/2 = 44 sisa 0·
44/2 = 22 sisa 0·
22/2 = 11 sisa 0·
11/2 = 5 sisa 1·
5/2 = 2 sisa 1·
2/2 = 1 sisa 0
Hasil Konversi bolangan disimal ke biner adalah : 1011000
Soal 2. Ubahlah bilangan desimal berikut 35, 420, 5500 dan 6060 ke dalam bilangan heksadesimal!
Jawab :
Dapat kite kerjakan dengan cara berikut
35/16 = 2 (3/16) sisa 310 = 316
2/16 = 0 sisa 210 = 216
sehingga 3510 = 2316
420/16 = 26 (4/16) sisa 410 = 416
26/16 = 1 (10/16) sisa 1010 = A16
1/16 = 0 (1/16) sisa 110 = 110
sehingga 42010 = 1A410
5500/16 = 343 (12/16) sisa 1210 = C16
343/16 = 21 (7/16) sisa 710 = 716
21/16 = 1 (5/16) sisa 510 = 516
1/16 = 0 (1/16) sisa 110 = 116
sehingga 550010 = 157C16
6060/16 = 378 (12/16) sisa 1210 = C16
378/16 = 23 (10/16) sisa 1010 =A16
23/16 = 1 (7/16) sisa 710 = 716
1/16 = 0 (1/16) sisa 110 = 116
sehingga 606010 = 17AC16
Soal 3 .Konversi Desimal ke oktal
Cara yang digunakan adalah membagi bilangan desimal dengan pembagian 8. kemudian sisa bilangan harus selalu dicatat.
Contoh :
100/8=12 sisa 4 | 12/8=1 sisa 4 | 1/8=0 sisa 1 .Jadi 100 desimal basis 10 dan menjadi oktal 144 basis 8
Soal 4. Konversi Desimal ke hexadesimal
Cara yang digunakan adalah membagi bilangan desimal dengan pembagian 16. kemudian sisa bilangan harus selalu dicatat.
contoh :
130/16=8 sisa 2 | 8/16 = 0 sisa 8 . Jadi 130 desimal basis 10 menjadi hexadesimal 82 basis 16
Soal 5. Konversi octal Ke Hexadesimal
Cara mengkonversi bilangan oktal ke hexadesimal terdiri dari dua tahap yaitu:
- Pertama, melakukan perubahan yang utama pada bilangan oktal menjadi bilangan biner
- Yang kedua, hasil dari perubahan yang menjadi bilangan biner lalu dilakukan perubahan untuk menjadi bilangan hexadesimal
Contoh :
46(8) = .… (16)
Diubah ke Biner
4 = 100
6 = 110
Diubah Ke Hexadecimal
0010 = 2
0110 = 6
Hasil Konversi = 26
Soal 6.Pertanyaan 3: Coba konversi 01.011.101 ke angka desimal?
Jawab :
bilangan biner adalah 01011101.
01011101 = (0 X 2 7 ) + (1 X 2 6 ) + (0 X 2 5 ) + (1 X 2 4 ) + (1 X 2 3 ) + (1 X 2 2 ) + (0 X 2 1 ) + (1 X 2 0 )
= (0 X 128) + (1 X 64) + (0 X 32) + (1 X 16) + (1 X 8) + (1 X 4) + (0 X 2) + (1 X 1)
= + 64 + 0 0 + 16 + 8 + 4 + 0 + 1
Jawaban yang benar Ialah 93
Bilangan biner merupakan angka yang terdiri dari dua angka yang didimbolkan dengan angka 0 dan 1, atau biasa disebut dengan bilangan berbasis 2.
Yakni merupakan suatu cara untuk menuliskan (mengkodekan ,coding ) suatu bilangan.
Adapun definisi lain yang menyebutkan sistem billangan merupakan Sebuah proses sebagai wakil dari besaran sebuah item fisik, Siistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis tertentu.
Merupakan suatu sistem billangan berbasis 8, yakni
Oktal = (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7)
Nah demikianlah pembahasan materi kali ini tantang sistem bilangan. semoga dapat membantu untuk teman-teman semua di dalam memahami materi kali ini.
Baca Juga :
The post Sistem Bilangan appeared first on Quipper.Co.Id.
Itulah tadi ulasan tentang Sistem Bilangan yang dapat kami sampaikan untuk Sobat pembaca semuanya. Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih karena sudah mengunjungi situs quippercoid. blogspot. com dan membaca urian diatas hingga selesai. Semoga apa yang kami sampaikan diatas dapat menambah wawasan kita semuanya, tertama untuk Anda yang memang sedang mencarinya. Ingat untuk selalu bahagia dan sampai jumpa di postingan selanjutnya.
Post a Comment for "√Sistem Bilangan"